Throwback ke Zaman SMP

Kemaren iseng-iseng buka album foto di Facebook yang 90% nya berisi foto-foto waktu SMP. Iya, foto-foto sekitar satu sampai tiga tahun yang lalu. Iya, hina.

Yah, seperti yang kalian semua tau. Sebelum beranjak remaja, kebanyakan orang akan melewati fase alay terlebih dahulu. Fase dimana tingkat kekerenan diukur dengan kemampuan mengetik yang menggunakan perpaduan huruf, angka, serta tanda baca yang random. Fase dimana ganti status Facebook lima menit sekali dibutuhkan. Fase dimana senyum kayak dijah yellow menjadi tren. Juga fase dimana style foto terbaik adalah pengambilan gambar dari atas kepala, serta bibir yang tak lupa dimanyunin, lalu diedit full effect.

Antara gila dan alay sok galau yang lalu diedit full effect, dan waktu itu dengan bangganya gue upload foto ini ke facebook.

Jadi... ya. Fase tersebut gue alami saat gue menduduki bangku SMP. Kebayang kan bagaimana suramnya masa pubertas gue waktu itu.

Kelas satu SMP gue masih jelek banget (iya, sampai sekarang), dan merasa termasuk anak yang keren karena masuk kelas VII B yang 'katanya' kelas unggulan.
Pernah ikut kelompok nasyid, yang baru sekali-dua kali latihan lalu berhenti. Pernah juga ikut lomba FLS2N cipta cerpen yang kebetulan gagal menang. By the way, waktu perlombaannya dimulai gue mendadak mimisan efek gugup dan mikir keras. Dasar payah.
Dan waktu itu, gue masih fanatik sama Idola Cilik serta awal mula gue mengenal dunia K-Pop dan menjadi pecinta K-Pop.

Weekend bareng VII B di Air Terjun Senggarahan.

VII B

FLS2N kontingen Murung Raya. Gue yang peace samping kepala.

Kelas dua SMP, gue masuk kelas VIII A. Kelas yang mempertemukan gue dengan beberapa teman yang kemudian menjadi sahabat dan lalu membentuk sebuah 'geng' bernama ANOYUNADERSA. Bersama mereka, gue semakin merasa keren. Kelas VIII ini menurut gue adalah masa paling alay, paling labil, dan paling nista. Karena pada masa itu, gue sering diem-dieman sama teman-teman akrab karena masalah sepele, juga mulai ngeidolain banyak anak cowok disetiap tingkatan secara diam-diam. Hina sekali memang.
Oh iya, dari kelas ini gue mulai aktif di ekstrakulikuler PMR.

Nak gawul lagi bakal syampah waktu peljusami PMR.

Kelas tiga SMP, gue mulai insyaf meskipun masih sedikit tersisa alaynya. Kelas IX ini gue masuk kelas IX D, kelas yang super gak kompak. Dan gue mulai aktif kegiatan OZIZ.
Gak banyak cerita sih disini, tapi lumayan banyak foto di bulan-bulan terakhir gue di SMP. Jadi biarkan foto yang bercerita :))

Ini adalah para pengangguran setelah tetek bengek ujian selesai. Tapi tetap rajin turun sambil mempersiapkan acara perpisahan. Menjadikan Laboratorium IPA dan Aula jadi markas.

Persiapan perpisahan.

Perpisahan SMPN 1 Murung 2012/2013.

Makhluk-makhluk dibalik kesuksesan perpisahan SMPN 1 Murung 2012/2013.

Jadi yagitu, suram-suram-cantik nya masa SMP gue. Ngeliat ulang foto-foto ini bikin gue jadi kangen sama masa-masa konyolnya. Tapi kalo ditanyain pengen balik lagi ke masa-masa itu apa enggak, gue gak mau. Cukuplah sekali seumur hidup gue menjadi pencipta dan penonton semua kekonyolannya. Yoi :))