Good Bye, 2021!

Jika 2020 adalah tahun dimana satu persatu doa terkabulkan dan doa-doa yang terkabulkan itu gak akan kubiarkan berakhir disitu, maka 2021 menjadi tahun yang cukup penuh tantangan karena aku yang selalu berada di dalam zona nyaman ini harus mengeraskan diri untuk beradaptasi dengan apa yang aku jalani sekarang. Hal-hal baru, lingkungan baru, dan orang-orang baru gak akan pernah jadi hal yang mudah buatku. Selain itu, tanggung jawab atas diriku sendiri dan atas segala yang kulakukan rasanya menjadi jauh jauh jauh lebih besar.

Kalau dipikir-pikir, rutinitas di tahun 2021 memang cukup flat. Pagi pergi, sore pulang, malam kadang-kadang main sama temen. Udah, gitu aja terus setiap senin-jumat. Hanya saja, ketika pagi-sore itu aku bertemu banyak orang, bertemu masalah-masalah yang cukup mengesalkan, mencari jalan keluarnya, dan berbahagia kalau sudah bisa membantu mereka hingga akhir, dan itu berbeda setiap harinya.

Yup, setiap hari tentu saja banyak energi yang terkuras habis karena aku harus berinteraksi dengan orang-orang baru jauh lebih banyak dari yang biasanya kulakukan, tapi terkadang ucapan terima kasih yang terlontar dari orang-orang lumayan membantu untuk sedikit mengisi energi yang terbuang. Menyenangkan rasanya ketika aku merasa bisa berguna untuk orang lain, dan mereka juga merasa terbantu atas kehadiranku. Meski yang menyebalkan juga cukup banyak dan bikin aku marah-marah sendiri selama satu hingga dua hari, atau bahkan sesekali menangis karena aku merasa gak mampu.

Ketika aku merasa energiku benar-benar terkuras habis, begitu pulang aku gak langsung istirahat dan tidur, tapi malah nge-chat temanku satu persatu dan ngajak mereka main. Well, they’re literally my mood booster. Tahun 2020-2021 juga jadi tahun yang menyenangkan karena aku bertemu kembali dengan teman-temanku yang sudah terpisah selama kurang lebih 4 tahun, dan untungnya mereka masih sama gila nya. I really love them.

Akhir tahun 2021, aku gak merencanakan apa-apa untuk diresolusikan di tahun 2022. Entahlah, rasanya aku masih ingin menikmati apa yang aku lakukan sekarang. Selain itu, aku juga gak terbiasa untuk menetapkan target untuk diriku sendiri. Seperti yang kubilang di tulisan lain, aku gak mau kecewa kalau target itu gak tercapai. Meskipun menjalani hidup seperti ini bikin aku jadi luntang-lantung tanpa arah, but its okay. Satu-satunya yang kuharapkan hanyalah aku ingin selalu bahagia. Bahagia dengan apa yang aku lakukan, bahagia dengan orang-orang yang aku sayang. Ah satu lagi, aku ingin aku dan semua orang di sekitarku selalu sehat karena mendengar kata sakit sekarang rasanya sangat mengkhawatirkan dan menyakitkan.

So, 2022 please be nice, okay?

Komentar